Powered By Blogger

Senin, 25 Januari 2010

Desain Blog

Mendesain Blog

mendesain blogspot agar menjadi menarik sangatlah penting supaya pengunjung merasa nyaman dan betah di blog kita, membuat blog agar tampil cantik dan menarik merupakan suatu keharusan bagi seorang blogger agar agar blognya ramai dikunjungi pengunjung dan enak dipandang mata, tapi bagaiman bagi yang tidak bisa mendesain blog sedih, tenang banyak sekali cara agar kita bisa mendesain blog supaya tampil cantik dan menarik.

berikut ini adalah alamat blog para master yang lihai mempercantik blog di blogspot / blogger, soalnya saya pemakai blogspot jadi tahunya yang di blogspot saja ini dia:


http://kolom-tutorial.blogspot.com/ ini blog kang rohman
http://trik-tips.blogspot.com/ ini blog mas kendhin
http://o-om.com/ kalo ini blog kang agus rahman atau akrab disapa o-om


bagaimana disana tersedia tips dan trik bagaimana mempercantik tampilan blog di blogspot, coba baca satu-persatu dan praktekkan apa yang diajarkan mereka dijamin blog kalian akan tampak cantik dan menarik dimata pengunjung dan search engine, kalian akan kena efek dari mereka semua yaitu ketagihan laparmencoba mendesain apa yang dirasa kurang pada blog kalian.

saya juga sangat berterima kasih sembahpada mereka semua karena berkat bantuan merekalah blog saya ini jadi seperti ini ,seperti yang saya harapkan dan bagi kalian yang mahir mendesain blog jangan lupa bagi2 ilmu dan tipsnya, terutama yang di blogspot karena saya pengguna setia blogspot tidak punya uang sedihuntuk beli domain dan bayar hosting. suka yang gratisan hahaha gelakguling.


cara termudah adalah baca saja tutorial bi webnsite/ googling aja (cari di google)

Melalui Template

  • Silahkan sobat login terlebih dahulu seperti biasa dengan memakai user name milik anda ( jangan milik saya….emang nya sampeyan mau jadi hacker ya
  • Klik "Tata Letak" (bila sobat menggunakan blogger baru) atau klik "Template" (bila sobat menggunakan template classic).
  • Klik "Pick New Template", silahkan sobat pilih template yang sobat suka. Sebelum memutuskan dalam memilih "template" ini, sebaiknya anda lihat terlebih dahulu satu persatu contoh layout yang di sediakan dengan cara meng klik tulisan "preview template". Jika di rasa sudah menemukan yang paling sobat sukai, silahkan klik tulisan "Save template" yang ada di sebelah kanan atas, selesai. :

Menambahkan Widget/ Gadget/ aplikasi2 agar blog tampak menarik

Log in seperti biasa

-> pastikan anda sudah memasuki dashboard

-> tata letak

-> tambah widget

-> ikuti saja langkah selanjutnya

-> terakir publish

Cara Pasang Flash di Blog

Kendhin

Pernak-Pernik

Untuk memasang flash ke dalam blog cukuplah mudah. Yang kamu perlukan yaitu file flash yang biasanya ber-extensi .swf lalu upload file tersebut ke hosting. misal di geocities.com ato 000webhost ato tempat hosting lainnya. File animasi flash tersebut bisa dijadikan hiasan pada blog ato bisa juga dijadikan hiasan di header sehingga membuat blog menjadi lebih animatif. Untuk memasang flash pada blog caranya sebagai berikut :


1. Login ke blogger kemudian pilih menu "Layout".
2. Kemudian klik link "Add a gadget" dimana akan ditempatkan animasi flash.
3. Pilih "HTML/Javascript" kemudian taruh script berikut :

http://blogoholic.info/wellcome.swf" quality="high" bgcolor="white" width="500" height="100" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi? P1_Prod_Version=ShockwaveFlash">

Rabu, 06 Januari 2010

PHP_

Sintaks dasar PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :




  1. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).

Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

Tipe Data


PHP mengenal tiga macam tipe data, yaitu :

1. Integer
2. Floating point number
3. String

Integer

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal

Array


Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.

Array berdimensi satu

Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :

Kota favorit saya adalah Malang.

Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan seterusnya.

Array multidimensi

Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :

array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);

print ("Warna buah apel adalah ");
print ($buah["apel"]["warna"])."
";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print ($buah["pisang"]["rasa"]);
?>

Kode di atas akan menghasilkan tulisan

Warna buah apel adalah merah
Rasa buah pisang adalah manis

pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai 1234 ke variabel $a.

Floating point number

Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.

$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial

Strings

$a = "ini adalah tipe data string"


Pengulangan dengan While

Selain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.



Pengulangan dengan while


");
$count = $count + 1;
}
?>



Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10

Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.

Pengulangan dengan For

Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.



Pengulangan



");
}
?>


Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2
Ini adalah baris ke-3
Ini adalah baris ke-4
Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10

Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:

Ini adalah baris ke-1

Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.

Mengenal function

Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program

Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:

function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
}

Contoh 1 : membuat fungsi yang tidak mempunyai parameter
Nama file : fungsi1.php

BukaTabel()
{
echo "
\n";
echo "
\n";
echo "
";
}

function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>



Latihan Fungsi 1


BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("
");

BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>

Contoh 2 : membuat fungsi yang mempunyai parameter
Nama file : fungsi2.php

BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo "
\n";
echo "
\n";
echo "
";
}

function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>



Latihan Fungsi 2


BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("

");
print ("");
print ("");
print ("");
print ("
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3
");
TutupTabel();
print ("
");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>


Fungsi pd PHP yang berhubungan dg file
Oleh : Felix

integer fopen(string filename, string mode)

Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.

contoh :

Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan berbagai mode yang ada seperti yang tercantum di bawah ini.

Mode
Operasi
r[b] hanya pross baca[binary]
w[b] hanya proses write, jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a[b] menambahkan ke isi file yang sudah ada [binary]
r+[b] baca dan tulis [binary]
w+[b] baca dan tulis jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a+[b] baca dan tulis, isi file yang baru ditambahkan setelah baris terakhir pada file yang sudah ada [binary]

string fgets (integer file_handle, integer length)

Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.

contoh :

Jika Anda menjalankan script di atas maka yang nampak pada browser adalah isi dari file data.txt.


Fungsi pd PHP yang berhubungan dg file
Oleh : Felix

boolean fclose(integer file_handle)

Digunakan untuk menutup file.
Lihat contoh sebelumnya.

boolean feof (integer file_handle)

Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian akhir dari file (baris terakhir).

while (!feof($MyFile))
{
$MyLine = fgets ($MyFile, 255);
print ($MyFile);
}

Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir" dari file (posisi pointer terakhir) maka program akan terus membaca isi file. Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.

boolean file_exists(string filename)

Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists (ada).

Jika pada current direktory terdapat file data.txt maka program akan menampilkan tulisan "Terdapat file data.txt" (tidak pakai tanda petik).


PHP_

Apa sih PHP itu?


Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

  • dBase
  • DBM
  • FilePro
  • mSQL
  • MySQL
  • ODBC
  • Oracle
  • Postgres
  • Sybase
  • Velocis

Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.


Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP

Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.

Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).

Install PHP pada Windows 98

  1. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
  2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
  3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).

Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.

  1. Dari menu Start, pilih Run.
  2. Ketikkan regedit, klik OK.
  3. Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
  4. Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New - Key.
  5. Beri nama key tersebut dengan .php3.
  6. Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
  7. Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
  8. Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
  9. Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
  10. Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
  11. Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
  12. Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
  13. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\
    Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
  14. Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New - String Value.
  15. Beri nama dengan .php3.
  16. Klik 2x pada .php3 tersebut.
  17. Isi dengan C:\Windows\Php.exe.

Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.

phpinfo()
?>

Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.


Menginstall PHP Triad

Selama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan "kumpulan" dari berbagai software yaitu:

  • PHP - 4.0.5
  • MySQL - 3.23.32 (database server)
  • Apache - 1.3.14 (web server)
  • PHPMyAdmin - 2.1.0 (untuk administrasi database)
  • Perl - nsPerl 5.005_03

Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL. Untuk menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut:

1 Download PHP Triad di http://www.phpgeek.com
2 Untuk memulai proses install, klik 2x pada file yang baru Anda download tersebut dan tunggu sampai proses install selesai.
3

Untuk menjalankan Apache, klik Start - Programs - PHP Triad - Start Apache.

Untuk menjalankan MySQL, klik Start - Programs - PHP Triad - Start MySQL.

4. Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan "Welcome to PHPTriad for Windows ... " maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
5. Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan "Welcome to phpMyAdmin..." berarti proses install berhasil.
6. Sampai di sini proses intall telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.

tambahan :

Letakkan script PHP Anda di C:\apache\htdocs.